Setelah hanya 4 bulan bertugas pelatih Maurice Steijn pergi meninggalkan Ajax atas persetujuan bersama.
Pada bulan juni, pria berusia 49 tahun itu bergabung dari Sparta Rotterdam dengan kontrak berdurasi 3 tahun
BACA JUGA : Aksi Sergio Ramos Ketika Melawan Real Madrid
Musim ini adalah awal yg buruk bagi mereka membuat juara Belanda 36 kali itu berada di posisi terbawah klasmen Eredivisise. Dari tujuh pertandingan mereka hanya meraih satu kemenangan.
Setelah bertemu dua kali pada hari senin manajemen Steijn dan Ajax sepakat untuk berpisah. Dengan asisten pelatih Hedwiges Maduro mengambil alih sebagai bos untuk sementara.
Dari 11 pertandingan yg mereka jalani di semua kompetisi Ajax hanya menang dua kali di bawah asuhan Steijn
Dalam pembicaraannya dengan rekan media kepala eksekutif Jam Van Hals mengatakan. “Kami telah bekerja sama dengan insentif dan profesional dalam beberapa bulan terkahir. Namun hasil hasil olahraga dan perkembangan tim tertinggal.
” Itulah sebabnya kami duduk mengelilingi meja lagi. Maurice juga ragu dengan dirinya apakah dia masih orang yg tepat di tepat di tempat yg tepat. ”
Saat memimpin Ajax Erik Ten Hag meraih tiga gelar berturut-turut. Sebelum berangkat ke Manchester United pada musim panas 2022 dan penggantinya Alfred Schreuder di pecat pada januari 2023
Ketika Ajax finis ketiga Sebelum gabung dengan West Ham United sebagai pelatih tim utama. John Hetinga di beri pekerjaan itu hingga akhir musim lalu.
“Ini sungguh memalukan,” tambah Steijn. “semua orang tahu bahwa saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk membawa Ajax kembali, tetapi saya tidak berhasil.”