Francis Ngannou mendapatkan hadiah dari sang megabintang Cristiano Ronaldo seharga £110,000 atau sekitar Rp2,1 miliar menjelang laga melawan Tyson Fury. Francis Ngannou berterima kasih kepada Cristiano Ronaldo setelah ikon sepak bola tersebut menghadiahkan jam tangan seharga £110,000 kepada sang petinju.
BACA JUGA : Jeka Saragih ‘Si Tendangan Maut’ Vs Jesse Butler!
Petarung asal Kamerun ini akan berhadapan dengan juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury, di Arab Saudi, Sabtu (26/11). Ngannou, 37 tahun, merupakan mantan juara kelas berat UFC. Yang tidak terbantahkan setelah berhasil menang melawan Ciryl Gane pada Januari 2022. Namun sejak beranjaknya dari olahraga tersebut awal tahun ini setelah gagal menyepakati kontrak baru, ia sedang mengejar pertarungan besar di dunia tinju.
Dan petarung kelas berat ini resmi menerima pertarungan terbesar dari semuanya. Karena pertandingan tinju pertamanya merupakan melawan ‘Raja Gipsi’ yang dijuluki ‘Raja Gipsi’. Dengan pertarungan di Riyadh yang tinggal beberapa hari lagi, sang megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo telah menghadiahkan sebuah jam tangan mewah kepada Ngannou sebagai bentuk dari dukungannya.
Bintang Al-Nassr ini menghadiahkan Ngannou sebuah jam tangan seharga setengah juta riyal Saudi atau sekitar 110.000 poundsterling. Dan mantan bintang UFC ini pun mengunggah video di media sosial untuk membagikan reaksinya terhadap jam tangan yang sudah dihadiahkan kepadanya.
Ketika keduanya pertama kali bertemu di bulan Januari, legenda Portugal ini sangat yakin bahwa Ngannou merupakan”masa depan olahraga.” Kini, berkat semangat Ronaldo, laga terbesar tahun ini akan segera tiba.”
Kata Ngannou: “Kami melakukan pembicaraan yang baik. Dia mengatakan kepada saya bahwa Arab Saudi merupakan masa depan yang cerah.
Banyak orang yang tidak mengerti sekarang, tetapi mereka berubah dengan sangat cepat,
semuanya bergerak dengan sangat cepat.” Ronaldo diperkirakan akan berada diposisi pinggir ring untuk mendukung rekannya, Ngannou. “Itu bahkan yang saya rasakan secara pribadi, perasaan saya ketika saya sudah tiba di sana. Ini adalah pertama kalinya saya pergi ke Saudi dan saya benar-benar seperti, saya tidak benar-benar tahu bagaimana cara membawa diri, bagaimana berperilaku.Namun, saya tiba di sana dan mengetahui bahwa semuanya baik-baik saja. Rasanya seperti kehidupan normal. Itu sangat keren, bung.”