Gregoria Mariska Tunjung mengaku sangat kesal terhadap dirinya sendiri karena sudah gagal memanfaatkan momentum keunggulannya atas Pusarla V Sindhu di ajang Denmark Open 2023.
Gregoria jumpa Sindhu untuk kali kesebelas di dalam turnamen super series BWF. Kali ini di babak 16 besar turnamen Denmark Open 2023. Sayangnya, Jorji, panggilan karibnya, tak mampu menang pada pertandingan tersebut.
Padahal di game pertama, ia sempat unggul lebih dulu. Tapi kemudian kalah pada dua game berikutnya dengan skor 21-18, 15-21, 13-21. Laga berakhir dalam waktu 71 menit.
Seusai pertandingan, Gregoria pun memberikan evaluasi atas penampilannya yang tak sesuai harapannya. Ia mengakui banyak melakukan kesalahan dan hal itu yang membuatnya sangat kecewa terhadap diri sendiri.
“Catatan terbesar pastinya di gim kedua dan ketiga, harusnya di saat-saat tertekan seperti itu, saya tidak boleh melakukan banyak kesalahan sendiri,” kata Gregoria dalam kutipan cepat via PBSI.
Juara Spain Masters 2023 mengatakan bahwa adanya muncul momen kekesalannya pada saat kehilangan poin beruntun di game penentu. Kekalahan itu pula yang membawanya gagal melangkah ke babak perempat final pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
“Jujur, untuk saat ini saya masih merasa kesal terhadap diri saya sendiri apalagi pada saat game ketiga setelah interval. Kenapa tidak cepat sadar ketika hilang 3-4 poin beruntun,” ujarnya.
“Setelah interval di game ketiga, Sindhu terasa lebih sangat menekan dan bermain praktis dan taktis, sementara saya tidak memberikan tekanan yang lebih untuk dia,” Gregoria menandaskan.
BACA JUGA : Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Digasak Korea Selatan