Issac Chamberlain berhasil mengambil alih sabuk juara kelas penjelajah BBBofc British. Lawal mengalami kekalahan angka dalam pertarungan yang memperebutkan gelar Commonwealth yang renggang tersebut.
BACA JUGA : Francis Ngannou,Cristiano Ronaldo dan Jam Tangan
Chamberlain memilih untuk bertanding secara cerdas, karena Lawal merupakan petinju dengan pukulan yang sangat kuat dan tepat. Kontes pertarungan yang berlangsung di York Hall, Bethnal Green, London, Sabtu (22/10/2023) malam waktu setempat ini. Berakhir dengan kemenangan poin 119-111, 118-111 dan 118-111 untuk keunggulan Chamberlain.
Bagi Chamberlain, kemenangan atas Lawal ini menjadi salah satu momentum terbaik dalam sejarah kariernya. “Saya tidak mempunyai karier yang terbaik, saya hanya menjalani 9 laga, meskipun mereka melemparkan saya ke dalam jurang dan saya tetap terus maju,” ungkap Chamberlain, usai laga, seperti dikutip Sky Sports, Minggu (22/10/2023).
“Saat saya masih muda, saya memiliki harga diri yang rendah. Namun saya mengatakan bahwa saya percaya pada kemampuan yang saya miliki. Meskipun saya menghadapi keraguan menjelang laga tersebut, saya berkata ‘sekarang atau tidak sama sekali’. Saya sangat bersyukur,” tuturnya.
Dengan tambahan kemenangan ini, Chamberlain pun berhasil meningkatkan rekor tarung profesionalnya menjadi 16-2 (8KO). Sedangkan di sudut lain, Lawal tidak hanya kehilangan sabuk gelar BBBofC British, tetapi juga mencatatkan rekor kekalahan profesional perdananya. Kini, petinju 28 tahun itu membukukan rekor 17-1 (11KO).
Pada pertandingan lainnya, Louis Greene (16-4, 10KO) juga kehilangan mahkota sabuk kelas welter super Commonwealth usai mengalami kekalahan poin dari Sam Gilley (17-1, 8KO).
Petinju muda Michael Hennessy Jr (11-2-1, 2KO) pun menderita kekalahan angka dari Joe Laws (14-2, 5KO) dalam pertarungan kelas menengah super 8 ronde.
Sementara itu, petinju wanita Karriss Artingstall (5-0, 1KO) berhasil mencatatkan kemenangan profesional kelimanya, usai menghentikan Vanessa Bradford (7-5-2, 0KO) di ronde kedua.