Marc Marquez enggan berekspektasi tinggi di Phillip Island meski mampu mendaki podium di sana pada musim lalu. Rentetan hasil buruk di MotoGP 2023 jadi alasannya.
Marquez baru berhasil naik podium sekali dari 16 balapan MotoGP 2023 yang dimainkan. Rider Repsol Honda itu lebih banyak crash (lima kali) daripada berhasil finis tiga besar.
Paling terbaru, Marquez pun terjatuh dalam seri MotoGP di Indonesia 2023. Juara dunia delapan kali itu kini terdampar di posisi urutan ke-16 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 64 poin.
Seri ke-17 MotoGP 2023 ini akan digelar di Phillip Island akhir pekan ini. Marc Marquez punya memori indah di sana dengan berhasil meraih 3 kemenangan di kelas premier pada 2015, 2017, dan 2019.
Pada balapan MotoGP di Australia musim lalu, Marquez finish sebagai runner up. MM93 hanya kalah dari Alex Rins yang keluar sebagai juara pemenang.
Hasil-hasil positif sebelumnya di MotoGP Australia rupanya tak jadi tolak ukur Marquez saat ini. Dia berkaca dari sebuah kegagalan menancapkan bendera di MotoGP Jerman 2023, sirkuit yang notabene menjadi arena favoritnya mendaki podium pertama.
Di Sachsenring, Marquez pun terjatuh pada sesi latihan bebas, kualifikasi, serta sesi pemanasan. Crash tersebut merupaka penyebabkan jari MM93 retak, hingga membuatnya absen dalam pertandingan.
“Saya tidak punya ekspektasi apapun. Sachsenring adalah trek yang seharusnya oke, tetapi pada akhirnya ini akan menjadi sebuah akhir pekan terburuk musim ini,” kata Marquez jelang balapan MotoGP Australia 2023.
“Mari kita saksikan bagaimana perasaan saya di FP1 karena ini juga merupakan trek di mana jika Anda tidak berperasaan, Anda tidak bisa memaksakan diri. Karena ini sangat cepat. Jadi selangkah demi selangkah,” jelasnya.
BACA JUGA : Ducati Enggak Takut Rahasianya Akan Terbongkar!