Shakur Stevenson adalah seorang petinju yang mengawali karier profesionalnya di kelas bulu. Namun, seiring berjalanannya waktu, petarung 26 tahun itu terus merangkak naik ke divisi-divisi di atasnya.
Pada kelas bulu, petinju kidal ini pernah berhasil menyabet gelar dunia WBO. Lalu, saat memutuskan berkiprah di kelas bulu super, Stevenson (20-0, 10KO) menyabet mahkota WBO, sebelum akhirnya menyatukannya dengan sabuk juara di WBC.
Namun, sejak April lalu, dia kembali memutuskan naik ke kelas ringan dengan menghadapi petinju asal Jepang yang sebelumnya tak terkalahkan, Shuichiro Yoshino. Kini, pada penampilan nya, 17 November 2023, Stevenson akan mencoba untuk mengoleksi gelar dunia di divisi ketiganya. Ya, dia akan berusaha memperebutkan gelar kelas ringan WBC yang lowong kontra Edwin De Los Santos.
Pada dasarnya, naik divisi bukanlah perkara mudah. Pasalnya, para petinju yang memutuskan naik divisi, kehidupannya bakal lebih berubah ketika berlaga dalam divisi yang lebih tinggi. Akan tetapi, salah satu petinju yang tampak begitu siap dan bakal mudah menaklukkan hal tersebut adalah Naoya Inoue (25-0, 22KO).
Monster KO asal Jepang itu berkompetisi di kelas terbang saat debut tinju profesional pada Oktober 2012. Setelah lebih dari satu dekade, Inoue sudah bertarung di lima divisi berbeda. Meski datang di divisi barunya sebagai petinju yang lebih kecil, namun bintang tinju satu ini justru lebih sering mendominasi.
Bahkan, untuk terakhir, Monster KO Naoya Inoue rela melucuti gelar dunia kelas bantam tak terbantahkan (IBF/WBA Super/WBO/WBC) untuk menantang juara kelas bantam super WBC/WBO, Stephen Fulton. Dan seperti diketahui, hasilnya Inoue berhasil mengambil alih mahkota tersebut melalui kemenangan TKO di ronde kedelapan.
Melihat perjalanan Inoue tersebut, Stevenson pun tanpa ragu mengangkat tangannya apabila Monster KO mencari tantangan yang sesungguhnya. Stevenson sendiri merasa Inoue sudah terus mendekat ke divisi yang digelutinya.
“Katakan padanya untuk maju dan bertarung dengan saya. Saya akan senang sekali bertarung melawan Inoue,” ujar Stevenson, seperti dikutip Boxing Scene, baru-baru ini.
Di sisi lain, Stevenson tanpa ragu menyebutkan jika Inoue merupakan seorang petinju favoritnya untuk dipelajari. Khususnya dalam permainan menaklukkan divisi-divisi di atasnya. Dalam hal ini, Stevenson secara tidak langsung menjad “murid” dari Inoue.
BACA JUGA : Alexander Volkanovski Sesumbar Pukul KO Islam Makhachev!