Ruben Amorin sudah di tunjuk sebelumnya untuk menjadi manajer baru di klub sepakbola Liverpool. Namun sampai saat ini belum ada keputusan dari Liverpool akan kepastian jabatan yang akan dia tempati. Dan sebagai seorang Ruben juga belum ada di wawancarai sama sekali akan hal ini. Namun sempat di tunjuk sebagai manajer baru di Liverpool.
Hal ini terjadi karena belum ada nya komunikasi yang pas di antara kedua belah pihak akan kesepakatan kontrak kedepannya. Ruben sendiri mengakui ia tidak bisa mengambil alih begitu saja posisi Jurgen Klopp di musim panas ini. Agar tidak terjadi nya kesalahpahaman, makanya dia menunggu keputusan dari Liverpool saja.
Ruben Amorin Tak Bisa Ambil Keputusan
Ruben yang sudah di tunjuk sebelumnya untuk menjadi manajer baru. Pelatih asal Portugal asal Portugal itu sempat muncul sebagai kandidat untuk pindaj ke Anfield. Selama ini dianggap sebagai pavorit dan memutuskan untuk bertahan selama satu musim lagi di Bayer Leverkusen.
Liverpool juga untuk saat ini memang sedang melakukan tes untuk semua yang di tunjuk menjadi calon manajer di klub besar itu. Namun tidak dengan suasana dan sembarangan harus memilih begitu saja. Harus ada feedback dan lainnya yang bisa di tunjukan untuk kedepannya.
Sejumlah opsi yang muncul dan sampai saat ini belum mengindentifikasi pilihan yang mereka sukai. Seperti pada alasan yang sudah di katakan sebelumnya yang membuat keputusan pastinya belum bisa di pastikan saat ini.
Untuk sementara ini sebelum Ruben di sahkan menjadi manajer baru di Liverpool, maka manajer lama(jurgen Klopp) yang akan mengontrol untuk sementara hingga akhir musim. Ruben juga tak bisa ambil keputusan tentang hal ini yang sudah di tunjuk untuk menjadi pengganti Jurgen. Karena menunggu keputusan dari Liverpool pungkas nya.
Liverpool berharap ini akan diselesaikan segera dengan pertemuan antara manajer baru dengan Liverpool untuk membuat kontrak kerja yang baru. Kesepatan ini harus terjalin antar kedua belah pihak dan tidak bisa mengambil keputusan sendiri saja. Sambil menunggu keputusan terbaru.
Baca berita lainnya : Jadi Pelatih, Carlos Teves Sebut Antonio Conte Sebagai Gurunya