Pemecatan Pioli segera di umumkan di media yang ada diseluruh dunia. Pecatan dari klub sepakbola Milan memiliki alasan yang sangat kuat untuk menjadi bukti apabila terjadi berita yang tidak benar. Pemecatan ini sangat disayangkan sebenarnya untuk sang pelatih yang sudah berusia 58 tahun itu.
Masa depan Stefani Pioli di AC Milan terus dispekulasikan. Pioli sebagai pelatih pada musim ini kurang memuaskan untuk penampilan anak didiknya di lapangan. Karena beberapa waktu ini dalam 1 musim sudah mengalami kekalahan dan penurunan point. Milan menilai ada yang tidak baik akhir akhir ini untuk sang pelatih.
Pemecatan Pioli Karena Banyak Kegagalan
Pada pertandingan terakhir di Liga Italia Milan harus menelan kekalahan dengan skor 1-3 dari Torino. Saat pertandingan awal posisi Milan masih di peringkat kedua, namun dengan kekalahan yang ada jadi point turun jauh sekali. Sehingga banyak kekecewaan yang datang pada sang pelatih.
Sementara di Liga Champions, Milan gagal lolos grup. Diharuskann berlaga di Liga Europa sampai turun kompetisi. Namun sampai ke babak final harus terhentikan. Semua kegagalan yang dibuat oleh nya harus menelan kekalahan besar di klub Milan. Padahal untuk kontrak nya sendiri masih panjang di tahun 2025.
Dalam laporan Giaanluca Di Marzio di Milan New, pemecatan tentang pelatih Milan yaitu Pioli akan segera di umuumkan. Pemecatan itu butuh waaktu setelah pertandingan laga kandang melawan SalerrnitaNA.
Pertandingan kedua nya Milan vs Salernitana akanĀ berlangsung di San Siro, 26 Mei 2024. Kesempatan uuntuk terkahir kali nya yang diberikan kepada Pioli untuk dapat membawa nama Milan menjadi juara. Perjalanan terakhirnya bertanding di kandang sendiri harus bisa menang.
Beberapa nama juga sudah di bidik langsung oleh petinggi seperti Roberto De Zerbi dan Thomas Tuchel. Karena ini juga akan menyangkut masa depan Pioli dan sebenarnya sudah bosen juga dengan sikap nya yang tidak kompetitif.
Kegagalan dan terus gagal dalam setiap ligaa pada musim yang telah di lalui, membuat Milan harus turun point. Hal ini karena kurang nya perhatian pelatih kepada anak didiknya. Sert kurangnya perhatian kepada pihak lawan yang sangat berbahaya dalam setiap serangan ke arah Milan.
Baca berita terkini lainnya : Dewa United bungkam RANS Simba Bogor 101-88