44 tahun bersama Persija, setia menjalani menjadi pemain hingga kini menjadi manajer di klub sepakbola tersebut. Bambang pamungkas mengangkat tangan setelah usai mengalahkan tim Thailand 2-1. Pada saat pertandingan AFF Suzuki Cup 2010 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.
Bambang Pamungkas atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bepe merupakan salah satu ikon sepak bola Indonesia. Telah mengukir sejarah panjang dan berprestasi di dunia olahraga Tanah Air.
44 Tahun Bersama Persija Tetap Dikenal
Lahir di Semarang pada 10 Juni 1980, Bambang Pamungkas telah menunjukkan bakat luar biasa di lapangan hijau sejak usia muda.
Setelah itu, Bepe melanjutkan pendidikan tingginya di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Rawamangun meskipun hanya dua semester. Kewarganegaraan Indonesia yang dimilikinya, serta bakat dan dedikasi dalam sepak bola, menjadikan Bepe salah satu pemain legendaris di tanah air.
Karier sepak bola Bepe dimulai pada 1 Juli 1994 ketika ia bergabung dengan Persikas Semarang. Setelah beberapa tahun, ia sempat tidak memiliki klub hingga bergabung dengan Persija Jakarta pada 1 Juli 1999.
Karier Bepe terus berkembang, dan ia sempat bermain untuk klub luar negeri, EHC Hoensbroek di Belanda, pada 1 Agustus 2000. Bepe kembali ke Persija pada 1 Januari 2002. Dan terus bergabung dengan berbagai klub seperti Selangor FC, Pelita Bandung Raya. Persipasi Bandung Raya sebelum akhirnya kembali ke Persija Jakarta pada 4 Desember 2014.
Selama kariernya, Bepe banyak mendapatkan penghargaan dan pengakuan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Usai pensiun Bambang Pamungkas memutuskan pensiun dari sepak bola pada 17 Desember 2019.
Dalam laga itu, Bepe masuk ke lapangan pada menit ke-76 dan menerima penghormatan khusus. Dengan ditampilkan foto-foto dirinya di layar stadion yang diakhiri dengan kalimat “Terima Kasih Legenda”.
Keputusan Bepe untuk pensiun didorong oleh faktor usia dan kondisi fisik yang semakin menurun.
“Harus diakui badan saya tidak bisa merespon lagi. Tahun ini cedera saya paling banyak dalam 10 tahun terakhir,” ujar Bepe. Meskipun gantung sepatu sebagai pemain, Bepe tidak sepenuhnya meninggalkan dunia sepak bola.
Pada 17 Januari 2021, Bepe ditunjuk sebagai manajer tim nasional Persija untuk musim 2019/2020 dan bertugas hingga 31 Maret 2022.
Sebaliknya, ia terus berkontribusi untuk perkembangan sepak bola nasional melalui peran manajerial.
Baca berita lainnya : Cetak Gol Perdana Untuk Timnas Indonesia, Thom Haye Katakan Ini Malam Yang Spesial