Lini pertahanan Persija di kritik oleh pelatihnya sendiri. Kinerja pertahanan tim yang kurang memuaskan di lapangan membuatnya sedikit kecewa. Usai Persija Jakarta melawan Arema FC pada pekan ke 26 dalam Liga 1 2023/2024. Thomas Doll sebagai pelatih Persija Jakarta sudah semaksimal mungkin melatih timnya.
Pertandingan Arema FC vs Persija
Lini pertahanan persija lemah padahal sudah berlatih berhari-hari untuk melawan kesebelasan lawan, namun akhir nya gagal. Pelatih Persija Jakarta ini kecewa dengan kinerja pertahanan tim nya saat bertanding. Pasalnya teledornya pertahanan ini membuatnya merasa malu oleh tim lawan. Sebagai tim tamu yang bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebenarnya sudah unggul di awal 1-0.
Sebagai tuan rumah pertandingan, Arema FC tidak terima jika nanti nya di permalukan. Bola yang saat itu masih ada di tim Arema, membalikan keadaan menjadi 2-1 dengan serangan balik. Keadaan langsung berubah dari serangan balik yang di lakukan Dedik Setiawan.
Thomas Doll Kritik tim Persija
Lini pertahanan Persija mulai melemah, sebagai pelatih yang di percaya untuk melatih tim Persija Jakarta. Thomas Doll merasa malu dengan kekalahan timnya yanng berulang kali. Mengkritik tim nya sendiri untuk memperbaiki kesalahan dalam lini pertahanan. Kritikan ini untuk memperbaiki lini pertahanan juga agar lebih baik nanti nya.
Kekalahan demi kekalahan 3 kali beruntun, kebobolan sudah 7 kali. Kesalahan dari tim nya untuk memperbaiki lini pertahanan agar menjadi lebih baik. Jika ini dibiarkan maka akan jatuh total tak sesuai dengan harapan.
Lini Pertahan Persija Lemah
Menurut Thomas Doll lini pertahanan Persija Jakarta semakin melemah bukan karena dari akibat latihannya. Hanya saja saat bertanding tak sesuai dengan harapannya lagi. Hingga ia harus pusing memikirkan nya karena ini menjadi titik lemah. Dan lawan juga bisa membaca lini pertahanan. Tim nya juga sudah berjuang dengan sekeras tenaga agar mendapatkan skor yang sama.
Namun tim lawan yang begitu kokoh di tambah tim pertahanan nya lemah, membuat ia sebagai pelatih harus menerima apa adanya. Ini yang menjadi perbaikan kedepan nya untuk para tim dan pelatih agar lawan tidak mudah membaca gerak gerik timnya
Baca juga berita olahraga lainnya : Shin Tae-Young Curhat soal Perpanjangan Kontrak sebagai Pelatih Timnas Indonesia