Timnas Bola Basket Indonesia telah menunjukkan progres terbaik yang ditunjukkan pada peringkat Timnas Elite Putra dan Putri pada klasemen FIBA yang naik secara bersama. Yang dimana Timnas Putri telah naik 12 peringkat dan sekarang berada pada posisi ke 51 dengan 145,4 poin. Puncak klasemen ini dikuasai oleh Amerika Serikat dengan 834,6 poin.
Untuk Timnas Putra juga telah mengalami kenaikan 11 peringkat dengan posisi ke 74 dan mengantongi 123,1 poin. Untuk peringkat pertamanya di tempat oleh Amerika Serikat dengan 786,6 poin yang telah menggusur Spanyol.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi di keterangan resminya apresiasi perbaikan peringkat ini. Yang mengatakan bahwa perbaikan peringkat FIBA ini menunjukkan saat ini bola basket Indonesia sudah berada pada jalur yang benar. Ketum PP Perbasi Danny Kosasih mengatakan kalau perbaikan peringkat ini herusnya menjadi motivasi bagi Timnas Bola Basket Indonesia. Dan disambung oleh Chistoper Widjaya selaku penanggung jawab Timnas Elite Putri. Bahwa perjuangan yang di lakukan oleh Tim Putri juga sudah sesuai dengan harapan. Yang target awalnya untuk menaikkan peringkat FIBA.
Baru-baru ini juga pada SEA Games 2023 yang diadakan di Kamboja, Indonesia tampil meyakinkan diawal Laga. Dyah Lestari dan teman timnya yang begitu perkassa. membuah kuarter kedua unggul 43-14 melawan Singapore yang tampak kewalahan. Selama ajang SEA Games 2023 kamboja ini, Indonesia sangat menunjukkan tajinya. Ini terbukti usai mampu menyapu bersih seluruh pertandingan yang mereka hadapi.
Dua pemain naturalisasi Indonesia yaitu Peyton Alexis dan Kimberley Pierre Louis yang tampak masuk dan bermain di lapangan perlombaan. Pada saat itu Indonesia menang sudah unggul sangat jauh dan melakukan rotasi. Poin terus di kumpulkan sampai menutup laga dengan skor 86-39.
Pebasket Priscilla Karen juga mengucap syukur atas pencapaian yang telah diraih. Dengan kerja sama dan kekompakan dalam satu tim. Cukup sulit dan tidak menyangka bisa menang tanpa ada halangan. Kata-kata dengan makna sama yang diucapkan oleh Kimberley Pierre Louis.