Petinju yang tak terkalahkan Moses Itauma berharap Tyson Fury. Menang atas Oleksandr Usyk agar ia dapat bertarung melawan sang juara kelas berat WBC. Petinju tak terkalahkan berusia 18 tahun ini memiliki tinggi badan 190 cm dan bergaya kidal. Sama seperti sang juara dunia asal Ukraina.
Anthony Joshua melalaikan sebuah trik dengan tidak membentuk remaja super terampil. Ini sebagai lawan tanding utamanya dalam dua kali kekalahannya dari petinju kidal berusia 36 tahun ini. Namun Moses Itauma – yang selalu sepulang sekolah pergi ke sasana Joe Joyce dan menukar seragam serta kelasnya dengan sarung tinju dan ronde-ronde keras – berharap rekan setimnya di Frank Warren itu akan langsung mengajaknya berlatih lebih serius.
BACA JUGA : Kapten Baru Chelsea Musim ini, Bukan Enzo Fernandez
Setelah Tyson Fury menjalani laga sirkus showbiz-nya. Pada 28 Oktober melawan Francis Ngannou. Penentu gelar juara dunia empat kali bersama Usyk akan di tandatangani dan disegel untuk Arab Saudi. Namun Moses Itauma yang tak kenal takut – yang telah melakukan ratusan ronde latihan dengan petinju-petinju hebat seperti Daniel Dubois dan Lawrence Okolie – berharap ia akan mendapatkan undangan ke Morecambe setelah ia berjumpa lawan profesional kelimanya di arena Wembley.
“Saya tahu semua orang Harus melihat pertarungan Fury dan Usyk untuk memperebutkan semua sabuk. Namun saya hanya benar-benar mengangankan-angankannya, jadi semoga saya mendapatkan kesempatan untuk berduel dengan Tyson,” jelas remaja yang penuh semangat ini berharap pertarungan ini bisa berjalan.
“Saya tidak mendukung dalam pertarungan melawan Ngannou. Tapi saya rasa saya sangat tepat untuk menghadapi Usyk. Jadi semoga saya dapat segera naik ke sana dan belajar darinya. Cerita tentang sparring selalu beredar, saya tidak bisa mengeluh karena banyak pujian awal saya datang dari rekan sparring saya seperti Okolie, Joyce dan Dubois yang mendukung saya.”
“Sparring bukanlah sebuah Kontroversi. Namun tetap Mengunjukkan keunggulan dan menjadi cara terbaik untuk belajar. Jadi saya ingin bergaul dengan semua orang dan Fury adalah satu-satunya petinju besar yang belum pernah saya latih tanding.”