Arda Guler yang kini di sebut setara dengan Ronaldo, sudah menjadi kabar terhangat di dunia football dunia. Karena gol yang dibuat nya sudah hampir setara dengan pemain bintang yaitu Cristiano Ronaldo.
Kini ia jadi bintang kemenangan Turki atas Georgia lewat golnya. Gol yang membuat Arda masuk dalam daftar elit para pemain muda profesional. Termasuk pemain utama yang selalu menjadi idaman semua orang yaitu Ronaldo.
Arda Guler Bukanlah Pemain Biasa
Menjadi pemain muda yang berbakat bukanlah hal yang mudah baginya, melewati berbagai tahapan untuk bisa menjadi sekarang ini. Guler menjadi strater kala Turki mengahadapi Georgia pada laga grup pembuka Grup F di BVB Dortmund Stadion.
Ini merupakan debut si bintang muda Real Madrid itu di turnamen besar bersama dengan negaranya. Pertandingan yang berlangsungn selama 90 menit itu tuntas dan Turki menang dengan skor 3-1. Lewat gol-gol indah dari Mert Muldur. Arda Guler dan juga Kerem Artekoglu.
Smeentara Georgia sempat menyamakan skor lewat Georges Mikautadze. Dua dari tiga gol yang dibuat dengan cara sensasional. Yakni tendangan spektakuler dari luar kotak pilanti. Salah satu nya pada menit ke-65 dari kaki Guler.
Guler mendapatkan ruang tembak yang cukup jauh dengan 25 yard langsung melepaskan tendangan keras nya dengan kaki kiri andalannya. Membuat bola meluncur dengan mulus dan keras tepat pada pojok kanan atas gawang Georgia.
Menurut Guler ini merupakan gol kedua nya selama berada di Turki dengan sembilan penampilan yang pernah ia jalani. Dia pun di nobatkan sebagai man of the match. Lebih sejajarnya lagi ia sudah hampir sama dengan bintang sepak bola utama, yaitu Ronaldo.
Saat ini ia masih berusia 19 tahun dan jadi pemain termuda yang bikil gol pada laga debut Piala Eropa. Setelah Ronaldo menghadapi Yunani di tahun 2004. Dan Ferenc Bene kala Hungaria menghadapi Spanyol di 1964.
Rekor pencetak gol termuda yang pernah ada masih di pegang penyerang Swiss Johan Vonlanthen. Untuk laga final, pencetak gol termuda ada pemain Italia Pietro Anastasi pada usia 20 tahun ketika menjebol gawang Yugoslaviia tahun 1968.
Baca berita lainnya hari ini : Pelatih Malaysia Ingin Buntuti Shin Tae yong, Susul Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027