Lee Zii Jia pemain bulu tangkis yang hanya bisa di andalkan dari Malaysia. Untuk Olimpiade 2028 kembali ia menjadi handalan atlet terbaik untuk setiap pertandingan mewakili Malaysia.
Tentu saja Zii Jia kemungkinan besar akan kembali menjadi harapan utama Malaysia. Tapi kita membutuhkan rekan senegaranya yang berkemampuan seperti Zii Jia untuk menjadi yang terbaik.
Lee Zii Jia Atlet Terbaik Andalan Malaysia
Bukan sekedar menaruh segala harapan dan harapan kita pada satu orang saja. Sebagai perbandingan, di Paris, Denmark punya Viktor Axelsen dan Anders Antonsen. China punya Shi Yu Qi dan Li Shi Feng, Indonesia punya Jonathan Christie dan Anthony Ginting, dan India punya H.S. Prannoy dan Lakhsya Sen.
Malaysia bisa saja mendapat penantang lain di Paris jika Ng Tze Yong tidak mengalami cedera punggung. James Selvaraj, yang merupakan mantan direktur kinerja tinggi BAM. Memperingatkan bahayanya mengandalkan pemain yang sama, dan menekankan bahwa BAM perlu memperluas kumpulan bakatnya.
Keberhasilannya itu tentu menjadi pencapaian yang baik bagi Malaysia. Mengingat mereka terakhir kali meraih medali dari sektor tunggal putra lewat Lee Chong Wei.
Malaysia pun kemungkinan akan kembali bersandar pada Lee Zii Jia untuk sektor tunggal putra pada Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang. Tapi, menurut mantan petinggi Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, James Selvaraj, Lee Zii Jia saja belum cukup menjadi tumpuan harapan Malaysia.
Menurut Selvaraj, regenerasi ini sangat penting, Malaysia harus segera mempersiapkan pemain muda negara mereka. Mengingat, para pemain utama mereka akan berusia 30an di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.
Malaysia sejatinya memiliki tunggal putra yang menunjukkan potensi cukup baik bernama Ng Tze Yong. Sayangnya, Ng Tze Yong mengalami cedera punggung yang membuatnya harus mengambil jeda untuk menjalani pemulihan. Dan belum ada pemain lain yang bisa berada di level seperti Lee Zii Jia.
Terlepas dari sarannya soal regenerasi, Selvaraj juga menuturkan bahwa Malaysia harus merancang program. Dan mempersiapkan diri sedini mungkin setelah Olimpiade Paris 2024 berakhir.
Olimpiade memang baru akan digelar empat tahun lagi, tapi itu adalah waktu yang sebenarnya singkat. Sehingga evaluasi dan pembentukan program harus segera dilakukan.
Baca juga : Dramatis, Spanyol Raih Emas Usai Hajar Prancis