Hasil yang sangat membanggakan dari pertandingan FC Porto vs Barcelona di Liga Champions. Pemain pengganti Ferran Torres malah menjadi penyelamat tim.
Robert Lewandowski harus keluar dan digantikan oleh Torres saat pertandingan sedang berlangsung di babak pertama dan masih menyisakan sekitar 10 menit. Banyak yang sudah lemas dengan kejadian tersebut. Namun sepertinya berkah di balik bencana setelah sang pemain pengganti mencetak gol satu-satunya.
Barcelona Berhasil Unggul Dari Porto 1-0, Atas
Gol Blaugrana datang dengan bantuan Ilkay Gundogan pada masa injury time akhir babak pertama. Tidak ada mencetak tambahan gol. Meskipun tuan rumah berada di bawah tekanan dan dominasi tim tamu.
Insiden lainnya yang akan mengecewakan Xvi adalah ketika gelandang utamanya. Gavi terkena kartu kuning kedua pada akhir paruh kedua permainan di Estádio do Dragão ini dan harus keluar lebih awal.
Untuk kedua insiden itu Gavi menahan lawannya dan wasit Anthony Taylor langsung memberikan kartu kuning kedua. Yang memaksa pemain 19 tahun itu absen pada pertandingan Liga Champions berikutnya.
Barcelona berhasil unggul dan meraih kemenangan pada tuan rumah nya Porto dalam lanjutan Liga Champions. Barcelona menang 1-0 berkat gol Ferran Torres.
Laga Porto vs Barcelona di matchday 2 Grup H digelar di Estadio do Dragao, Kamis (5/10) dini hari WIB. Ferran Torres mencetak gol untuk Barcelona pada menit ke-45+1.
Sepanjang babak kedua, Porto yang kebobolan satu gol terus memberikan lawanan. Namun, Porto gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka miliki. Yang akhirnya diungguli oleh Barcelona.
Dengan kemenangan ini, Barcelona aman di puncak klasemen Grup H dengan enam poin dari dua pertandingan. Sementara Porto ada di posisi kedua dengan tiga poin.
Xavi awalnya sangat putus asa untuk membawa timnya lolos ke 16 besar. Semua demi prestise klub, namun juga demi pendapatan yang lebih baik mengingat kondisi keuangan klub yang memprihatinkan.
Sudah dua musim terakhir Blaugrana selalu gagal lolos lebih jauh dari level penyisihan grup UCL. Tersingkir di tahap ini pada musim 2021/22 dan 2022/23.
Di Grup E musim 2021/22 Barca harus melihat mereka turun kasta ke Liga Europa usai satu grup dengan Bayern Munchen dan Benfica yang mencatatkan penampilan lebih baik.