Anthony Joshua akan berhadapan dengan Francis Ngannou pada 23 Desember di Arab Saudi menurut promotor Eddie Hearn. Duel Anthony Joshua vs Francis Ngannou disebut sebagai rumble in the jungle 2.
Investor tinju Arab Saudi masih menginginkan sebuah pertandingan Natal dan kini mengalihkan fokus mereka kepada Francis Ngannou untuk menjadi tajuk utama pada acara tersebut. Menurut Eddie Hearn, Anthony Joshua “tidak memiliki masalah apa apa” untuk bertarung melawan Francis Ngannou sebelum akhir tahun.
Tyson Fury menandatangani kontrak untuk duel melawan Oleksandr Usyk dalam perebutan gelar yang tak terbantahkan. Dijadwalkan pada 23 Desember – sebelum berhadapan dengan mantan juara UFC, Francis Ngannou. Namun secara mengejutkan Fury dijatuhkan dan dibiarkan babak belur serta memar dalam pertarungannya melawan Ngannou. Yang secara kontroversial dimenangkannya melalui hasil poin.
Jadi, untuk penyatuan empat sabuk pertama divisi kelas berat di Riyadh sekarang sedang dalam tahap penundaan hingga Februari. Namun, para bos tinju Arab Saudi masih menginginkan sebuah pertarungan disaat Natal dan telah mengalihkan fokus mereka kepada Ngannou untuk menjadi tajuk utama dalam acara tersebut.’
Hearn ingin Joshua duel sebelum akhir tahun dan dengan senang hati akan memulai pembicaraan agar ia dapat menghadapi superstar MMA tersebut. Katanya kepada Boxing News: “Kami akan melakukan sebuah pertarungan pada 23 Desember, tidak masalah. Kami sedang mencari tanggal tersebut untuk Joshua.”
“Jadi mungkin saya akan menghubungi mereka dan mengatakan, ‘Dengar, jika Anda membutuhkan lawan untuk menghadapi Francis Ngannou, Anthony Joshua siap. Pada tanggal 23 Desember, tidak ada masalah sama sekali. Saya ingin sedikit lebih banyak waktu untuk promosi dan menjadikan laga itu seperti apa adanya, yang merupakan salah satu laga terbesar di luar sana. Namun jika itu adalah tanggal yang ditawarkan, maka tidak menjadi masalah.”
Joseph Parker dan Zhang Zhilei adalah nama-nama yang disebut-sebut akan menghadapi Ngannou. Namun Hearn membalas